web 2.0

Thursday, January 22, 2009

PAKAI HELM… TAKUT POLISI, TAKUT MATI ATAU SEKEDAR GAYA??

Kemarin, saya menjemput adik saya di rumah temannya. Pada saat melewati lampu merah, saya ditegur polisi karena hanya saya yang memakai helm sedangkan adik saya tidak. Polisi itu berkata, “Tolong yang di belakang juga pakai helm”.

Karena kejadian ini, sepanjang jalan pulang saya berfikir. Para pengendara motor memakai helm karena takut kena tilang, takut mati atau sekedar gaya? Jika kita memakai helm hanya karena takut kena tilang, maka kita bisa saja melepas helm saat polisi tidak ada. Karena tidak sedikit orang-orang yang merasa kepanasan saat memakainya. Apalagi karena helm yang dipakai tidak memenuhi standar. Biasanya orang-orang yang takut kena tilang hanya memakai helm yang seadanya, maklum lah, jika tidak ada polisi mereka akan melepas helm tersebut.

Fenomena lain yang terjadi adalah para pengendara sepeda motor yang memakai helm untuk gaya. Tidak jarang komunitas ini rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli helm yang mahal. Maklum lah, mereka sangat memperhatikan penampilan. Jika mereka memakai helm murah, pamor mereka akan jatuh. Mungkin itulah yang ada dipikiran mereka. Tapi, komunitas ini akan lebih aman dibandingkan dengan komunitas “takut polisi”. Karena komunitas yang mementingkan helm mahal akan lebih aman, karena helm mahal biasanya lebih tahan banting dan kualitasnya bagus. Hal ini sangat bertolak belakang dengan komunitas “takut polisi”, karena mereka hanya memakai helm yang “seadanya” dan tidak mementingkan keselamatan. Mereka memakai helm hanya saat ada polisi di jalan raya. Padahal, jika kecelakaan terjadi dan saat itu tidak ada polisi, maka nyawa mereka akan terancam.

Komunitas yang paling aman adalah komunitas yang memakai helm karena takut mati konyol di jalan raya. Mereka sangat memperhatikan keamanan berkendara, oleh karena itu mereka memakai helm yang benar-benar dapat memberikan rasa aman. Tidak peduli ada polisi atau tidak, mereka akan tetap memakai helm. Oleh karena itu, komunitas seperti inilah yang diharapkan oleh pihak Polisi Lalu Lintas.

Sekarang, bagaimana dengan komunitas yang tidak memakai helm karena tidak ada uang untuk membeli helm?? Tidak jarang, hal yang menyebabkan orang yang dibonceng tidak memakai helm adalah masalah ekonomi. Lebih baik untuk makan daripada untuk beli helm. Mereka berpikir, cukup yang mengendarai motor saja yang memakai helm. Karena biar bagaimanapun, helm tidak dapat dimakan untuk tetap bertahan hidup. Jadi, satu helm sudah cukup, kan?

Bagaimana dengan Anda??
Apakah Anda memakai helm hanya karena takut ditilang? Takut mati Konyol? Atau hanya sekedar gaya?? Semuanya terserah Anda, karena keselamatan Anda adalah tanggung jawab diri Anda sendiri. Tetaplah utamakan keselamatan…

1 komentar:

Anonymous said...

haha.... beli motornya bisa kok cuma beli helm gak bisa ??

Post a Comment