web 2.0

Wednesday, February 25, 2009

RAHASIA Di Balik Sebuah Kekalahan


Pernahkah Anda kalah dalam sesuatu? Apa yang Anda rasakan saat itu? Yah…mungkin rasa yang ada di hati bermacam-macam. Entah itu kecewa, menyesal, jengkel, bahkan mungkin diungkapkan dengan menangis. Sebuah kekalahan memang tidak mudah untuk diterima. Tapi tahukah Anda? Di dalam sebuah kekalahan, terdapat banyak hikmah yang bisa kita ambil. Sebelum kita bicara lebih jauh tentang kekalahan, sebelumnya saya ingin berbagi sedikit pengalaman yang pernah saya alami.

Hari itu, sekitar jam lima sore final pertandingan basket akan dimulai. Penonton pun berdatangan memenuhi area lapangan basket. Teriakan penonton pun tidak henti-hentinya terdengar. Mungkin teriakan ini bermaksud untuk memberi semangat, tetapi sebenarnya juga membuat gugup para pemain karena hari itu mereka bertanding dengan membawa nama sekolah masing-masing. Pertandingan final basket pun dimulai. Poin demi poin dikumpulkan oleh kedua tim dan kedudukan tidak berbeda jauh.

Sampai saat-saat terakhir, permainan semakin panas. Di satu menit terakhir, skor masih imbang 39-39. Dengan perasaan gugup kedua tim mencoba untuk mencetak poin. Karena terbawa emosi, akhirnya sebuah pelanggaran dilakukan oleh tim lawan. Protes pun dilayangkan oleh pihak lawan yang tidak terima dengan keputusan wasit. Akhirnya, protes itu tidak digubris oleh wasit. Tim sekolah kami mendapatkan kesempatan dua kali free-throw. Sebuah peluang yang sangat berarti dalam menit-menit terakhir seperti ini. Shoot pertama pun dilakukan dan tim kami berhasil mengubah kedudukan menjadi 40-39. Dengan unggul satu poin hati kami pun sudah mulai tenang dan berharap bisa jadi juara dalam pertandingan kali ini. Beberapa saat kemudian, shoot kedua dilakukan dan sayangnya kesempatan kedua ini tidak berhasil menambah poin. Dengan kedudukan 40-39 ini, permainan pun semakin panas. Pelanggaran demi pelanggaran terjadi dan pada 5 detik terakhir, tim lawan kami berhasil mencetak poin dan akhirnya skor akhir adalah 40-41. Harapan meraih kemenangan pun pupus begitu saja. Hilang di tengah-tengah teriakan para penonton. Tim kami pun hanya bisa diam dan sebagian dari kami tak bisa menahan air mata. Perasaan menyesal, kecewa, dan semuanya bercampur dalam hati. Semua pemain tim merasa bersalah atas kekalahan ini.

Dari pengalaman saat itulah kami belajar banyak tentang kekalahan. Walaupun hanya kalah satu poin, tapi tetap saja kalah. Kalah tetap kalah dan yang harus dilakukan pada saat kalah bukanlah menyalahkan diri sendiri atau menyalahkan orang lain tetapi kita harus belajar dari kekalahan itu. Sadarkah kita? Tanpa sebuah kekalahan, kita tidak akan tahu bagaimana rasanya menjadi orang yang kalah. Mungkin jika dalam hidup kita selalu menang, kita akan menjadi sombong dan egois. Pada saat kalah kita belajar. Pada saat kalah kita akan bisa menghargai orang lain. Pada saat kalah kita jadi tahu bahwa masih banyak orang yang lebih baik dari kita. Kita hanyalah manusia yang tidak akan pernah sempurna. Mungkin hari ini kita kalah, tapi kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Mungkin di balik kekalahan itu ada banyak hikmah yang sudah disiapkah Tuhan untuk kita. Jadi, jangan takut kalah. Kekalahan adalah pelajaran. Belajarlah untuk menyikapi kekalahan dengan bijaksana. Jangan seperti anak kecil yang selalu menangis saat menghadapi kekalahan. Dan yang paling penting adalah, kekalahan memberi kita kesempatan untuk memperbaiki diri.

Semoga bermanfaat untuk kita semua.
(copyright sebuah-blog.blogspot.com 2009)

Dapatkan Penghasilan Tambahan Di Sini !
Paid Review Indonesia


Terima Kasih Telah Meninggalkan Komentar

4 komentar:

zener_lie said...

hehhehe. begitulah. jadikan sebuah kegagalan jadi bahan untuk pembelajaran :)

Anonymous said...

kalah ya kalah
menang ya menang apa susahnya?
hidup sebuah permainan yang harus kita mainkan!
tapi jangan pernah berlarut2 untuk bermain bisa menjadi sesuatu yang sangat tidak di inginkan.

orang selalu berusaha untuk sesuatu yang ingin dicapai! berusaha dan terus berusaha tanpa tau apa akhirnya.. berusaha ada batasnya... buat apa menangisi kekalahan. esok hari masih ada! hari cerah menunggu anda.

ada sebuah kisah..
seorang laki2 yang berusaha keras belajar untuk lulus UAN smp. siang malam dia terus belajar.. menjawab soal2 UAN dengan yakin. kemudian tibalah saatnya hasil UAN. dia mendapatkan surat dan dilihatnya....
dia menangis, menangis terus karena tidak lulus
padahal dia selalu rank 1. kemudian terdengar kabar bahwa dia di masukkan ke RSJ karena tidak waras akibat tidak lulus UAN.

(kebanyakan nangis jadi gila >.< hati2 yang kebanyakan nangis hahaha)

Anonymous said...

Wew...
Thanks buat komentarnya..
Tapi kita juga tidak bisa meremehkan yang namanya menangis...
Karena dengan menangis, jiwa kita menjadi lebih tenang...Seakan-akan bisa mengurangi beban mental...Kita juga tidak boleh ragu untuk menangis...Jika itu bisa membuat kita lebih baik, why not?

Anonymous said...

ya, yang terpenting dari kekalahan adalah: pembelajaran

Post a Comment