|new| Ayo Bicara Tentang THE MASTER ! |new|

Tentunya Anda sudah tau THE MASTER bukan? Sebuah kompetisi antar magician-magician Indonesia yang ditayangkan di salah satu televisi swasta Indonesia. Banyak yang menyukai acara ini, namun banyak juga yang tidak suka. Secara pribadi, menurut saya acara ini cukup menghibur. Tetapi terkadang saya juga g suka sama Dedy Corbuzier yang terlalu terkesan angkuh dan sombong di depan para kontestan. Berbeda dengan Rommy Rafael yang masih ada memberikan senyuman kepada kontestan. Minggu lalu, yang menjadi kontestan favorit saya adalah Joe. Mengapa?

Trik yang digunakan Joe cukup meyakinkan. Tapi kita semua memang tidak tau apakah ini semua adalah skenario atau bukan. Yang jelas, terlepas dari itu semua penampilan Joe malam itu cukup sensasional. Ia berhasil membuat kagum seluruh penonton dengan mempertunjukkan keahlian Matematikanya yang menurut saya pribadi cukup luar biasa. Aksi Joe dimulai dengan meminta 10 orang untuk menyebutkan angka 1 sampai 9 secara acak. Akhirnya dari 10 orang penonton tersebut terkumpullah angka yang berjumlah 55. Nah, dengan angka 55 ini Joe berhasil menyusun pola Matematika yang luar biasa pada sebuah tabel dengan sempurna. Jika dijumlahkan secara vertikal dan horizontal, angka yang tersusun tersebut berjumlah 55. Begitu pula secara garis miring dan sebagainya. Dari sudut manapun jumlah pola angka yang tersusun adalah 55.
Pada awalnya Dedy Corbuzier menganggap remeh aksi Joe dan menantangnya. Menurut Dedy, angka maksimum yang bisa dihitung oleh Joe adalah 90. Karena 10 orang penonton hanya bisa menyebutkan angka maksimum 9 dan jika seluruh penonton menyebutkan angka maksimum, maka kemungkinan angka terbesarnya adalah 90. Karena hal ini, Dedy menantang Joe untuk menyusun pola angka 92. Dan ternyata, dugaan Dedy salah. Joe juga berhasil menyusun pola sempurna dengan angka di atas 90.
Jika ini memang benar-benar bukan rekayasa, Joe benar-benar hebat. Mungkin ia pantas mengikuti Olimpiade Matematika. Namun siapa yang tau jika ternyata ini hanyalah trik konyol belaka.
Selebihnya adalah terserah Anda. Bagaimana penilaian Anda terhadap THE MASTER? Apakah Anda yakin bahwa seluruh adegan adalah alami??